Lomba Tari Sambut Pelajar di Hari Jadi Pangkalpinang ke-267

By | 7 September 2024

Dalam rangka merayakan Hari Jadi Pangkalpinang ke-267, Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar sebuah acara yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan seni budaya tradisional kepada generasi muda. Lomba Tari Sambut Pelajar yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Pangkalpinang menjadi salah satu acara utama. Acara ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat identitas budaya melalui seni tari, khususnya tari sambut yang memiliki makna mendalam dalam tradisi masyarakat setempat. Berikut Artikel Tentang Lomba Tari Sambut Pelajar di Hari Jadi Pangkalpinang ke-267.

Lomba Tari Sambut Pelajar di Hari Jadi Pangkalpinang ke-267

Partisipasi dan Pembukaan Acara

Lomba ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri dari berbagai kelompok seni tari pelajar di Pangkalpinang. Kemeriahan acara semakin terasa dengan partisipasi yang antusias dari para peserta, baik individu maupun kelompok. Pembukaan acara dilakukan oleh Pj Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, yang secara simbolis membuka kegiatan dengan penuh semangat dan harapan agar acara ini dapat menjadi momentum untuk semakin mengenalkan tari tradisional kepada para pelajar.

Yuniar Putia Rahma menekankan pentingnya apresiasi terhadap seni tradisional sebagai bagian integral dari pendidikan karakter anak. Dengan mengikuti lomba ini, para pelajar tidak hanya belajar gerak tari, tetapi juga nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Syair Angka

Makna Tari Sambut dalam Budaya dan Pendidikan

Dalam sambutannya, Yuniar menjelaskan bahwa tari sambut merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang menggambarkan identitas budaya masyarakat Pangkalpinang. Tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk memahami nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tari sambut memiliki peran penting dalam mendidik pelajar untuk lebih mengenal dan mencintai akar budaya mereka. Syair Togel

Pemahaman dan praktik tarian tradisional ini dianggap penting oleh Yuniar karena dapat membantu siswa memahami identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat yang kaya akan budaya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal sejak usia dini.

Peran Tari Sambut dalam Pembentukan Karakter

Seni tari tradisional, seperti tari sambut, dapat menjadi alat strategis dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Tari sambut tidak hanya mengajarkan keindahan gerak dan estetika, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama, dan kepercayaan diri. Dalam proses belajar tari, siswa dilatih untuk seimbang antara aspek kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan emosional. Sydney Pools Tercepat

Melalui tari sambut, siswa dapat belajar untuk menghargai keanekaragaman budaya, meningkatkan empati, dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama. Ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan global.

Penghargaan terhadap Keanekaragaman Seni Budaya

Di tengah dunia yang semakin terhubung, penghargaan terhadap keanekaragaman seni budaya menjadi semakin penting. Yuniar mengungkapkan bahwa seni tari tradisional seperti tari sambut dapat menjadi sarana yang efektif untuk memupuk toleransi dan pengertian antarbudaya. Seni tari mengajarkan kita untuk melihat keindahan dalam perbedaan dan merayakan keberagaman sebagai kekayaan bersama.

Seni budaya, khususnya tari tradisional, memainkan peran penting dalam pendidikan yang holistik. Melalui kegiatan seperti lomba tari sambut ini, siswa diajak untuk mengenali, memahami, dan menghargai budaya mereka sendiri, sekaligus terbuka terhadap budaya lain. Team Angka

Program Seni Tari Tradisi Masuk Sekolah (ST2MS)

Salah satu program yang diapresiasi oleh Yuniar adalah Seni Tari Tradisi Masuk Sekolah (ST2MS) yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Program ini bertujuan untuk memasukkan seni tari tradisional ke dalam kurikulum sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter. Yuniar mengungkapkan bahwa program ST2MS ini telah memberikan dampak positif dalam membangun iklim sekolah yang menyenangkan serta menguatkan apresiasi terhadap seni budaya. Virdsam 4D

Program ini tidak hanya memperkaya kurikulum sekolah, tetapi juga mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan seni budaya. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam pelestarian budaya tradisional.

Harapan untuk Pelestarian Seni Tradisional

Yuniar berharap agar upaya pelestarian seni tradisional seperti tari sambut ini tidak hanya berhenti pada workshop dan lomba saja. Ia menekankan pentingnya keterlibatan yang lebih luas, termasuk pengenalan seni tradisi lainnya yang mungkin belum banyak dikenal oleh generasi muda. Lebih dari itu, Yuniar bercita-cita untuk memperluas pelestarian seni tradisional ini hingga ke tingkat internasional, agar budaya lokal dapat dikenal dan diapresiasi lebih luas.

Tujuan dan Harapan dari Kegiatan Lomba Tari Sambut

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi, juga memberikan pernyataan mengenai tujuan dari kegiatan lomba ini. Menurutnya, lomba tari sambut bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta didik di bidang seni tari tradisi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara sekolah dan seniman lokal dalam upaya melestarikan budaya tradisional. Lebih jauh lagi, lomba ini diharapkan dapat membentuk karakter dan sikap kreatif siswa, yang sangat penting dalam pengembangan diri mereka.

Penutup

Secara keseluruhan, lomba tari sambut ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam pelestarian budaya dan pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mengenal, tetapi juga mencintai dan bangga dengan budaya tradisional mereka. Harapannya, upaya pelestarian seni tradisional ini dapat terus berlanjut dan berkembang, membawa seni tradisi lokal Pangkalpinang ke pentas yang lebih besar dan lebih beragam. Dengan demikian, seni budaya tradisional tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu, tetapi juga bagian yang hidup dalam kehidupan generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan