Tari Sambut Tradisional: Memupuk Cinta Budaya Sejak Dini

By | 6 September 2024

Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-267 Kota Pangkalpinang, pemerintah kota mengadakan Lomba Tari Sambut tingkat pelajar, sebuah acara yang tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal. Acara ini diselenggarakan pada 4 September 2024 di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, dan melibatkan peserta dari berbagai sekolah di kota ini. Berikut Artikel Tentang Hari Tari Sambut Tradisional: Memupuk Cinta Budaya Sejak Dini.

Tari Sambut Tradisional Memupuk Cinta Budaya Sejak Dini

Detail Acara

Sebanyak 38 grup seni tari yang terdiri dari total 300 peserta ambil bagian dalam lomba ini. Para peserta berasal dari 36 sekolah yang tersebar di seluruh Pangkalpinang, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari kalangan pelajar dan institusi pendidikan terhadap upaya pelestarian budaya. Tidak hanya sebagai kompetisi, lomba ini juga menjadi ajang pertemuan dan pertukaran budaya antar sekolah, yang semakin mempererat kebersamaan di antara mereka. Putri Togel Jitu

Pembukaan Resmi oleh Yuniar Putia Rahma

Acara ini dibuka secara resmi oleh Yuniar Putia Rahma, Penjabat Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kota Pangkalpinang. Dalam sambutannya, Yuniar menekankan betapa pentingnya Tari Sambut sebagai salah satu ekspresi seni budaya lokal yang harus dilestarikan. Menurutnya, Tari Sambut bukan sekadar pertunjukan tari, tetapi juga cerminan identitas masyarakat Pangkalpinang yang kaya akan nilai-nilai tradisional. Dengan memperkenalkan tari tradisional ini kepada generasi muda, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bangga akan budaya mereka sendiri.

Pentingnya Tari Sambut dalam Pendidikan

Tari Sambut memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan, terutama dalam membentuk karakter dan jati diri siswa. Tari tradisional ini mengajarkan nilai-nilai seperti kedisiplinan, kerja sama, dan rasa hormat kepada sesama, yang semuanya penting dalam membentuk kepribadian yang kuat dan berkarakter. Melalui pemahaman dan praktik tari tradisional, siswa tidak hanya belajar tentang gerakan dan teknik, tetapi juga tentang filosofi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Rajanya Jepe

Lebih dari itu, Tari Sambut juga menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan etika kepada siswa. Dengan belajar dan memahami tari tradisional ini, siswa diharapkan dapat lebih menghargai warisan budaya yang telah diturunkan oleh leluhur mereka, sekaligus mengembangkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri.

Keseimbangan Pengembangan Aspek Pendidikan

Dalam konteks pendidikan, Tari Sambut juga berkontribusi terhadap pengembangan berbagai aspek, termasuk aspek kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan emosional. Kegiatan menari melibatkan seluruh tubuh dan pikiran, sehingga mampu merangsang perkembangan fisik dan mental siswa secara holistik. Pengajaran Tari Sambut juga melibatkan pelibatan emosi, di mana siswa diajak untuk merasakan dan mengekspresikan perasaan mereka melalui gerakan tari. Raja Prediksi

Pembelajaran Tari Sambut dari para pakar dan maestro tari juga membuka wawasan siswa tentang keanekaragaman seni budaya yang ada di Indonesia. Hal ini penting untuk mengajarkan mereka agar lebih menghargai perbedaan dan keragaman budaya yang ada di masyarakat. Dengan demikian, Tari Sambut tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang komprehensif.

Apresiasi terhadap Program ST2MS

Keberhasilan penyelenggaraan lomba ini tidak lepas dari adanya Program Seni Tari Tradisi Masuk Sekolah (ST2MS) yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan seni tari tradisional kepada siswa di sekolah-sekolah, sehingga mereka dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal mereka.

Melalui program ini, diharapkan tercipta iklim sekolah yang menyenangkan dan mencerdaskan, di mana siswa tidak hanya belajar materi akademis, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan seni yang berguna bagi pengembangan diri mereka. Dampak positif dari program ini sudah mulai terlihat, dengan semakin banyaknya siswa yang tertarik dan aktif dalam kegiatan seni tari tradisional, seperti yang terlihat dalam lomba Tari Sambut ini. Rumus Jitu

Harapan dan Keberlanjutan Pelestarian Seni Tradisi

Dalam sambutannya, Yuniar Putia Rahma juga mengungkapkan harapannya agar pelestarian seni tradisi tidak hanya terbatas pada Tari Sambut saja, tetapi juga mencakup seni tradisi lainnya yang ada di Pangkalpinang. Ia berharap seni tradisi dapat menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah, sehingga generasi muda tidak hanya mengenal budaya modern, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya tradisional.

Keberlanjutan pelestarian seni tradisi ini sangat penting untuk menjaga agar warisan budaya tidak hilang ditelan zaman. Dengan menjadikan seni tradisi sebagai bagian dari kurikulum pendidikan, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menghargai nilai-nilai budaya yang ada, sekaligus menjaga keberlanjutannya di masa depan.

Tujuan dan Dampak Lomba Menurut Kepala Dinas Pendidikan

Erwandi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa di bidang seni tari tradisi. Ia berharap melalui lomba ini, siswa dapat lebih termotivasi untuk mendalami seni tari tradisional, sekaligus memperkuat ekosistem sekolah yang peduli terhadap pelestarian tradisi.

Menurut Erwandi, lomba ini juga menjadi momentum penting untuk melindungi dan mengembangkan kebudayaan lokal. Dengan adanya lomba ini, diharapkan Tari Sambut dapat terus lestari dan berkembang, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Pangkalpinang.

Penutup

Secara keseluruhan, Lomba Tari Sambut tingkat pelajar di Pangkalpinang ini merupakan langkah positif dalam upaya pelestarian budaya tradisional melalui pendidikan. Partisipasi aktif siswa dalam lomba ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan seni tradisi seperti Tari Sambut dapat terus hidup dan berkembang di masa depan, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan karakter bangsa yang berbudaya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan