Lomba Tari Sambut Pelajar Pada Pangkalpinang ke-267

By | 12 September 2024

Hari Jadi Pangkalpinang ke-267 menjadi momen spesial yang dirayakan dengan berbagai kegiatan budaya, salah satunya adalah lomba tari sambut pelajar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang dan bertujuan untuk melestarikan tradisi sekaligus mengembangkan bakat seni pelajar. Tari sambut merupakan salah satu kesenian tradisional yang menjadi identitas budaya masyarakat Pangkalpinang. Melalui perlombaan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Berikut Artikel Tentang Lomba Tari Sambut Pelajar Pada Pangkalpinang ke-267.

Lomba Tari Sambut Pelajar Pada Pangkalpinang ke-267

Pendahuluan

Lomba tari sambut ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Jadi Pangkalpinang ke-267. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal. Dalam acara ini, para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Pangkalpinang berpartisipasi untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam seni tari tradisional. Tujuan utama dari lomba Tarikan Paito ini adalah memperkenalkan serta melestarikan tari sambut sebagai warisan budaya kepada generasi muda, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebudayaan lokal.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa kebanggaan pelajar terhadap budaya daerah mereka. Dengan melibatkan sekolah-sekolah dalam kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat dan cinta terhadap seni tradisional sejak dini. Pemerintah berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya lokal.

Partisipasi dalam Lomba

Lomba Tebak Angka 4D yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Pangkalpinang pada Rabu, 4 September 2024, diikuti oleh 38 grup seni tari dari 36 sekolah di Pangkalpinang. Total peserta mencapai 300 pelajar yang antusias untuk menampilkan bakat mereka dalam seni tari tradisional.

Setiap grup seni tari memiliki persiapan matang untuk menampilkan tari sambut yang sarat makna. Dari gerakan yang gemulai hingga penggunaan kostum tradisional yang indah, para peserta menampilkan tari sambut dengan semangat yang tinggi. Peserta lomba tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar untuk saling menghargai seni budaya masing-masing. Hal ini mencerminkan upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan melalui partisipasi aktif generasi muda.

Pembukaan Acara oleh Yuniar Putia Rahma

Acara lomba ini dibuka secara resmi oleh Yuniar Putia Rahma, Pj Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kota Pangkalpinang. Dalam sambutannya, Live Taipei menekankan pentingnya tari sambut sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Pangkalpinang. Tari sambut, menurutnya, bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga sebuah bentuk ungkapan rasa syukur, penghormatan, dan penerimaan tamu yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Yuniar juga menyoroti keindahan gerakan, musik, dan kostum dalam tari sambut yang mencerminkan kekayaan budaya. Menurutnya, keberagaman budaya yang dimiliki oleh Pangkalpinang harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang di tengah arus modernisasi. Tari sambut, yang menggambarkan sambutan hangat masyarakat kepada tamu, memiliki nilai-nilai luhur yang patut diajarkan kepada generasi muda.

Pentingnya Pelestarian Tari Sambut di Sekolah dan Masyarakat

Tari sambut memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Melalui tari sambut, nilai-nilai kebersamaan, sopan santun, dan rasa hormat terhadap orang lain dapat ditanamkan pada generasi muda. Oleh karena itu, pelestarian tari sambut tidak hanya menjadi tanggung jawab seniman, tetapi juga harus didukung oleh sekolah dan masyarakat luas.

Sekolah-sekolah di Pangkalpinang berperan strategis dalam melestarikan kesenian tradisional melalui kegiatan ekstrakurikuler Togel Hari Ini. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenal dan mencintai kesenian tradisional sejak dini. Dengan demikian, diharapkan generasi mendatang akan memiliki rasa bangga dan tanggung jawab untuk melestarikan budaya lokal mereka.

Manfaat Seni Tari bagi Siswa

Seni tari memberikan banyak manfaat bagi perkembangan siswa. Melalui seni tari, siswa dapat menjelajahi kekayaan budaya dan mengembangkan rasa toleransi antarbudaya. Seni tari juga melatih keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan emosional.

Selain itu, seni tari membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Dalam proses belajar tari, siswa diajarkan untuk mengolah gerakan tubuh, menghafal koreografi, serta mengekspresikan perasaan melalui gerakan. Hal ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan motorik dan koordinasi tubuh. Lebih dari itu, seni tari juga membantu siswa membangun kepercayaan diri dan disiplin, karena mereka harus berlatih secara rutin dan tampil di depan orang banyak.

Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi, turut memberikan pernyataannya terkait penyelenggaraan lomba tari sambut ini. Menurutnya, tujuan dari lomba ini adalah untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa dalam seni tari tradisional. Erwandi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan seniman lokal untuk menciptakan budaya sekolah yang kreatif dan menyenangkan.

Erwandi percaya bahwa kegiatan seni seperti lomba tari ini mampu menciptakan ekosistem sekolah yang peduli terhadap pelestarian tradisi. Kolaborasi antara sekolah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional yang mulai tergerus oleh budaya modern. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Erwandi berharap siswa dapat lebih menghargai budaya lokal mereka dan menjadikannya sebagai bagian dari identitas diri.

Penutup

Lomba tari sambut dalam rangka Hari Jadi Pangkalpinang ke-267 ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni budaya tradisional. Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan tradisi lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur.

Melalui lomba ini, pemerintah, sekolah, dan masyarakat berupaya melindungi tradisi tari sambut dari kepunahan. Pelestarian tari sambut harus dilakukan secara berkelanjutan agar dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan demikian, tari sambut akan tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Pangkalpinang.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan