Kota Probolinggo merayakan hari jadinya yang ke-665 pada Rabu, 4 September 2024, dengan penuh antusiasme dan kemeriahan. Perayaan ini menjadi momen penting bagi seluruh warga untuk mengenang sejarah dan perjalanan panjang kota ini. Acara utama dari peringatan ini adalah upacara bendera yang dilaksanakan di Stadion Bayuangga, sebuah lokasi yang menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah kota. Upacara ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga. Berikut Artikel Tentang Hari Jadi Kota Probolinggo 2024 di Stadion Bayuangga.
Pelaksanaan Upacara Bendera
Upacara bendera dalam rangka Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-665 dilaksanakan dengan sangat khidmat di Stadion Bayuangga. Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tamu undangan, hingga perwakilan pelajar, pegawai kecamatan dan kelurahan, serta elemen masyarakat lainnya. Kehadiran berbagai lapisan masyarakat ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap kota Probolinggo. Ambaritaputra
Pada upacara tersebut, Nurkholis, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya, Nurkholis mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan perjalanan panjang kota ini dan mengambil inspirasi dari nilai-nilai perjuangan para pendiri kota. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan kota Probolinggo.
Penampilan Seni Pra Upacara
Sebelum upacara dimulai, para peserta dan tamu undangan disuguhi dengan penampilan seni tari yang memukau. Sekitar 300 siswa dari berbagai sekolah di Probolinggo tampil dengan penuh semangat menampilkan tarian tradisional khas daerah. Penampilan seni ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bentuk pelestarian budaya lokal yang sangat bernilai.
Beberapa tari yang ditampilkan antara lain:
- Tari Jaran Bodhag: Tarian yang menggabungkan unsur kuda lumping dengan kekhasan Probolinggo, memperlihatkan keberanian dan ketangkasan para penarinya.
- Tari Lengger: Sebuah tari tradisional yang diadaptasi dari budaya Jawa, menampilkan gerakan gemulai yang memukau penonton.
- Tari Jebing Mayangan: Tarian ini menggambarkan kehidupan nelayan di pesisir Probolinggo, menampilkan keindahan gerak yang terinspirasi dari kehidupan laut.
- Tari Nyelok Banyu: Tarian ini melambangkan upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya air yang menjadi sumber kehidupan.
Penampilan seni ini menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan warna tersendiri pada upacara bendera, menjadikannya lebih hidup dan penuh makna. Blog Togel
Makna dan Pesan Upacara
Upacara bendera Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat. Perayaan ini menjadi ajang untuk merefleksikan perjalanan panjang kota Probolinggo yang kaya akan sejarah dan budaya. Pj. Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, dalam sambutannya, menyampaikan pesan penting tentang perlunya menjaga warisan budaya dan meneruskan semangat perjuangan para pendahulu.
Nurkholis juga menyoroti beberapa pencapaian kota Probolinggo selama satu tahun terakhir, termasuk dalam bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan upaya pelestarian lingkungan. Ia berharap, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kota Probolinggo dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih maju serta sejahtera. Data Macau
Dalam pidatonya, Nurkholis juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan rasa kepedulian sosial, terutama dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulan
Peringatan Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo melalui upacara bendera di Stadion Bayuangga bukan hanya perayaan tahunan, tetapi juga sebuah momentum penting yang mengingatkan masyarakat akan identitas dan kekayaan budaya yang dimiliki. Melalui perayaan ini, kita dapat melihat betapa besar antusiasme dan rasa cinta masyarakat terhadap kota Probolinggo. Dewi Dewi Togel Jitu
Keberagaman penampilan seni dalam upacara ini mencerminkan betapa kayanya budaya lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Semangat yang ditunjukkan oleh para peserta dan tamu undangan menggambarkan bahwa peringatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah perayaan yang penuh makna dan harapan.
Dengan semangat perayaan hari jadi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama membangun Probolinggo menjadi kota yang lebih baik, lebih maju, dan tetap menjaga warisan budaya yang menjadi kebanggaan bersama. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa di tengah modernisasi, nilai-nilai tradisional dan sejarah tetap harus dihargai dan dijaga, demi keberlangsungan identitas kota Probolinggo.
